SEBALIK.COM , PEKANBARU - Gubernur Riau Abdul Wahid melepas 21 kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Provinsi Riau yang akan berkompetisi di tingkat Nasional, Ahad (5/10/2025).
Acara pelepasan berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, disaksikan sejumlah pejabat, pendamping, serta keluarga peserta.
Dalam sambutannya, Gubri Wahid menegaskan bahwa membumikan Alquran di Bumi Melayu merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap momentum STQH bisa menjadi pemacu semangat untuk mengatasi buta aksara Alquran di Riau.
“Persiapan para peserta sudah matang. Tinggal bagaimana menjaga motivasi, semangat, serta dukungan penuh dari kita semua. InsyaAllah, Riau bisa menjadi pemenang,” ujarnya.
Wahid juga mengingatkan bahwa perhatian pemerintah tidak boleh hanya berfokus pada bidang olahraga, melainkan juga harus memberi penghargaan besar kepada para pejuang Alquran. Hal ini, kata Wahid, sejalan dengan nasihat Ustaz Abdul Somad (UAS) yang pernah ia terima.
Sebagai wujud nyata, Pemprov Riau menyiapkan hadiah istimewa bagi peserta yang berhasil meraih juara nasional. Pemenang pertama akan memperoleh Rp200 juta, juara kedua Rp140 juta, dan juara ketiga Rp100 juta. Pengumuman tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah.
“Hadiah ini bentuk apresiasi pemerintah. Jangan jadikan uang sebagai tujuan, tetapi sebagai penyemangat untuk terus berjuang mengharumkan nama daerah,” ucap Wahid.
Pelepasan kafilah juga diwarnai tradisi khas Melayu. Wahid menyampaikan pantun penutup yang disambut hangat hadirin. Acara ditutup dengan penyerahan bendera kafilah berwarna kuning kepada Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, sebagai tanda resmi keberangkatan.
Adapun ajang STQH Nasional 2025 akan digelar pada 9–19 Oktober di Provinsi Sulawesi Tenggara. (Maoelana)
