SEBALIK.COM , KUANSING - Program Makan Bergizi (MBG) di Kuantan Singingi (Kuansing) belum berjalan optimal. Hanya sebagian kecil siswa merasakan program unggulan Presiden Prabowo.
Dari ratusan sekolah, baru 18 sekolah mendapatkan MBG dengan jumlah penerima sebanyak 3.327 siswa.
Mayoritas penerima MBG masih berkutat di Kecamatan Kuantan Tengah.
Wakil Bupati Kuansing, Muhklisin mengatakan, belum maksimalnya program MBG di Kuansing karena minim dapur umum.
"Dapur umum sangat minim, hanya satu atau dua dapur saja. Sementara jangkauan dapur umum dibatasi hanya enam kilometer dari sekolah sasaran," ujar Muhklisin, Kamis (2/10/2025).
Muhklisin mengatakan, saat ini pihak BGN masih melakukan seleksi dapur MBG di sejumlah kecamatan.
Ia berharap, keberadaan dapur MBG dapat merata di setiap kecamatan sehingga program tersebut dirasakan oleh siswa-siswi hingga pelosok desa.
Selain itu, ia meminta pihak SPPG yang menjadi penyedia MBG untuk memperhatikan kebersihan, keamanan dan gizi.
Ia tidak ingin kasus keracunan di sejumlah daerah terjadi di Kuansing.
"Alhamdulillah hingga saat ini tida ada kasus keracunan dan saya selalu ingatkan pihak SPPG agar memperhatikan kebersihan dan keamanan," ujar Muhklisin. (*)