Lima Daerah di Riau Masuk Zona Rawan Banjir dan Longsor

Lima Daerah di Riau Masuk Zona Rawan Banjir dan Longsor

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Lima daerah di Riau masuk dalam zona rawan banjir dan longsor. Yakni Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.

Sebagai upaya mengantisipasi bencana, Gubernur Riau, Abdu Wahid menerbitkan surat peringatan dini kepada bupati dan wali kota.

“Surat peringatan dini dikirim Pak Gubernur ke seluruh bupati dan walikota agar melakukan langkah-langkah antisipasi,” kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Kamis (25/9/2025).

Dalam surat tersebut, Gubri juga mencantumkan prospek cuaca dari BMKG sebagai dasar mitigasi.

Informasi ini diharapkan menjadi pijakan pemerintah daerah untuk menyusun langkah penanganan, terutama di daerah rawan banjir dan pergerakan tanah.

Bupati dan wali kota diminta segera bertindak, mulai dari menyebarkan informasi prediksi cuaca ke masyarakat.

Kemudian memperkuat koordinasi antar-instansi, hingga melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah rawan bencana.

Kepala daerah juga diminta menyiapkan skenario terburuk, termasuk kemungkinan penetapan status darurat bencana serta pendirian posko darurat.

Menurut Edy Afrizal, surat peringatan dini ini merupakan langkah proaktif Pemprov Riau agar seluruh pihak siap siaga menghadapi bencana.

“Tujuannya supaya penanganan bisa cepat dan tepat, serta dampak bencana tidak semakin parah,” ujarnya.

Selain itu, Provinsi Riau saat ini berada dalam masa rawan bencana ganda. Di satu sisi, Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih berlaku hingga 30 November 2025.

Namun di sisi lain, potensi banjir dan tanah longsor mulai mengintai seiring masuknya musim hujan. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index