SEBALIK.COM , PELALAWAN - Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan terus mengawasi proses pengobatan anak korban salah sunat beberapa waktu lalu.
Saat ini korban anak berinisial A telah menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis urulogi rekonstruksi Rumah Sakit Eka Hospital Kota Pekanbaru.
Tim Diskes Pelalawan, RSUD Selasih, dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pelalawan masih mengawal proses perobatan bocah berusia sembilan tahun itu.
"Sudah dua kali menjalani pemeriksaan dan konsultasi ke spesialis rekonstruksi. Observasi awal dan lanjutan telah dilakukan, tetap kita dampingi," ujar Kepala Diskes Pelalawan, Asril MKes, Senin (8/9/2025).
Asril menyebutkan, Diskes masih menunggu keputusan pihak keluarga anak korban salah sunat terkait pengobatan tahap selanjutnya yakni operasi rekonstruksi.
Organ vital yang terpotong pada bagian ujung akibat salah sunat akan direkonstruksi kembali dengan daging yang memiliki selaput sama, diambil dari bagian tubuh yang lain.
Tindakan operasi itu dapat dilakukan di RS Eka Hospital Pekanbaru.
Apabila pihak keluarga setuju, Diskes akan mengkomunikasikan dengan pihak rumah sakit untuk mencari jadwal operasi sesuai dengan daftar tunggu.
Sehingga tindakan segera bisa dilakukan sebagai penanganan medis yang dijamin oleh Pemda Pelalawan terhadap korban.
"Pastinya tetap kita kawal dan bantu. Ini warga Pelalawan, meskipun bukan kesalahan kita. Biaya perobatan ditanggung pemda," kta Asril.
Ia menyebutkan, proses hukum yang sedang berjalan di Polres Pelalawan di luar kewenangan Diskes. Hal itu merupakan tanggungjawab pribadi oleh Bidan E yang melakukan khitan kepada korban. (*)
