SEBALIK.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Kota Pekanbaru pada Semester I periode Januari - Juni 2025, serap 5.915 tenaga kerja.
Dengan rincian, 5.913 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 2 orang Tenaga Kerja Asing (TKA). Dengan jumlah proyek sebanyak 7.201 proyek atau kegiatan. Dengan nilai investasi sebesar Rp Rp5,444 triliun.
Setelah Pekanbaru, serapan tenaga kerja kedua terbanyak ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yakni 5.365 TKI, dengan jumlah proyek 333. Sedangkan realisasi investasi Inhil dibawah Kota Pekanbaru, dengan nilai Rp1,185 triliun.
Kabupaten Bengkalis serapan tenaga kerja 4.308 TKI, dengan jumlah proyek 1.395. Realisasi investasi dibawah Kota Pekanbaru, dengan nilai Rp2,241 triliun.
Kabupaten Pelalawan serapan tenaga kerja 2.466 TKI dan 33 TKA. Dengan jumlah proyek 697 proyek. Dengan realisasi investasi Rp3,647 triliun.
Kabupaten Kampar, 2.221 TKI dan 1 TKA. Dengan jumlah proyek 1.307 proyek. Namun realisasi investasi Kabupaten Kampar melebihi Pekanbaru, dengan nilai investasi mencapai angka Rp12,6 triliun.
"Serapan tenaga kerja kita pada Semester I itu 5.915 tenaga kerja. Dengan rincian, 5.913 TKI dan 2 orang TKA. Seperti yang sama-sama sudah kita ketahui, untuk realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Pekanbaru pada Semester I periode Januari - Juni 2025 itu kita over target, yaitu sebesar Rp5,444 triliun. Dengan jumlah proyek sebanyak 7.201 proyek atau kegiatan," terang Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, Kamis (14/8/2025).
Pemerintah kota melalui DPMPTSP akan terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan, sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai.
Untuk meningkatkan investasi, DPMPTSP gencar mensosialisasikan kepada investor terkait potensi dan peluang investasi di Pekanbaru. Seperti sosialisasi lewat aplikasi Pekanbaru Investment Centre (PIC). PIC yang dirancang menyajikan informasi seputar investasi.
Aplikasi PIC ini menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha atau investor. Baik sebelum ataupun sesudah berinvestasi di kota Pekanbaru. Yang sudah berinvestasi akan terus dibimbing oleh DPMPTSP.
PIC juga memuat beragam informasi. Seperti informasi seputar potensi investasi dan sistem informasi berbasis geografis, peta penyesuaian tata ruang, laporan data penanaman modal dan ada juga informasi terkait UMKM.
Selain sosialisasi lewat PIC, menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberikan kemudahan terhadap pelaku usaha dan mempercepat perizinan dan non perizinan, juga dilakukan oleh pemerintah kota melalui DPMPTSP Kota Pekanbaru. (*)
