Pejabat Forkopimda Baru di Inhil Dikukuhkan Lewat Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:45:00 WIB
Pemkab Indragiri Hilir bersama LAMR menggelar prosesi adat Tepuk Tepung Tawar bagi pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang baru bertugas

SEBALIK.COM, TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar prosesi adat Tepuk Tepung Tawar bagi pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang baru bertugas. Kegiatan berlangsung khidmat di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Minggu (21/12/2025), dan sarat makna adat serta nilai budaya Melayu.

Prosesi adat ini dihadiri Bupati Indragiri Hilir H. Herman selaku Datuk Seri Setia Amanah yang didampingi istri Hj. Katerina Susanti Herman selaku Datin Seri Setia Amanah, Wakil Bupati Indragiri Hilir Yuliantini selaku Datuk Seri Timbalan Setia Amanah, unsur Forkopimda, serta jajaran pengurus LAMR Kabupaten Indragiri Hilir.

Turut hadir Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Indragiri Hilir Datuk Seri Muammar Gaddafi, Ketua DPH LAMR Datuk Seri Asmadi, Ketua DKA LAMR Datuk Riduan Abu Bakar, Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir sekaligus Timbalan Ketua DKA LAMR Datuk Tantawi Jauhari, pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Inhil, pimpinan instansi vertikal, tokoh adat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, OKP, serta organisasi wanita se-Kabupaten Indragiri Hilir.

Prosesi Tepuk Tepung Tawar merupakan adat resam Melayu Riau yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan kepada pejabat Forkopimda yang baru bertugas. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, prosesi ini juga menjadi doa restu agar para pejabat senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam menjalankan amanah di Kabupaten Indragiri Hilir.

Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, menyampaikan bahwa Tepuk Tepung Tawar bukan sekadar seremoni, melainkan mengandung nilai luhur adat dan doa kebaikan bagi para pemimpin daerah.

“Prosesi ini merupakan wujud syukur dan doa agar para pejabat Forkopimda diberikan kesehatan, kekuatan, serta kebijaksanaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Indragiri Hilir,” ujar Herman.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan antar unsur Forkopimda dalam menjaga stabilitas daerah serta mendukung kelancaran pembangunan.

“Forkopimda adalah pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Dengan kerja sama yang solid dan harmonis, kita optimistis Indragiri Hilir dapat terus berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tambahnya.

Melalui prosesi adat ini, diharapkan hubungan antara pemerintah daerah, unsur Forkopimda, dan lembaga adat semakin erat dalam menjaga nilai budaya Melayu, memperkuat persatuan, serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir. (*)

Terkini