PMII Siak Desak Kapolres Tindak Tegas Pelaku Ilog, Judi dan Mafia BBM

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:47:28 WIB
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Siak.

SEBALIK.COM , SIAK – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Siak menyatakan sikap tegas terhadap maraknya dugaan kejahatan lingkungan dan kejahatan terorganisir di wilayah hukum Polres Siak.

Melalui pernyataan sikap yang dipimpin langsung oleh Ketua PMII Komisariat Siak, Riyan Azhari, PMII menilai lemahnya penegakan hukum berdampak serius terhadap kerusakan lingkungan, kerugian negara, serta menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Berdasarkan temuan lapangan, pemberitaan media, serta keresahan masyarakat, PMII Komisariat Siak menyoroti dugaan pembiaran terhadap praktik illegal logging, operasional gelanggang permainan (gelper) bermuatan perjudian, serta mafia BBM ilegal yang hingga kini masih beroperasi secara terbuka.

“Kondisi ini menunjukkan lemahnya komitmen penegakan hukum di Kabupaten Siak. Pembiaran terhadap kejahatan-kejahatan tersebut merupakan bentuk pengabaian terhadap kepentingan rakyat dan ancaman serius bagi masa depan lingkungan,” tegas Riyan Azhari.

PMII Komisariat Siak dengan ini menyampaikan tuntutan sebagai berikut:

1. Mendesak Kapolres Siak untuk bertindak tegas, profesional, dan transparan dalam menindak praktik illegal logging, gelper, dan mafia BBM ilegal tanpa tebang pilih

2. Menuntut keterbukaan informasi dan proses hukum kepada publik terkait penanganan kasus-kasus tersebut

3. Mendesak Kapolda Riau untuk mencopot Kapolres Siak karena dinilai gagal menjalankan fungsi penegakan hukum secara adil dan berintegritas

4. Mendesak pencopotan Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Siak atas dugaan kelalaian serta ketidakmampuan dalam menjalankan tugas

5. Menuntut pembentukan tim independen guna mengusut dugaan keterlibatan oknum aparat dalam praktik kejahatan terorganisir di Kabupaten Siak

Sebagai bentuk keseriusan sikap, PMII Komisariat Siak memberikan batas waktu 14 hari kerja sejak pernyataan ini disampaikan kepada Polres Siak untuk menunjukkan langkah konkret, terukur, dan transparan dalam menindak illegal logging, gelper, serta mafia BBM ilegal.

Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak terdapat progres nyata, maka PMII Komisariat Siak menyatakan akan:

1. Melakukan konsolidasi dan aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan moral dan konstitusional

2. Meminta Kapolda Riau mengambil alih penanganan perkara illegal logging, gelper, dan mafia BBM ilegal di Kabupaten Siak

3. Mendesak Kapolda Riau mencopot Kapolres Siak beserta jajaran terkait karena dinilai tidak cakap dan tidak serius dalam menegakkan hukum

“Ini bukan ancaman, melainkan peringatan keras. Jika aparat terus abai, PMII akan berdiri di garis depan bersama rakyat untuk melawan ketidakadilan,” tutup Riyan Azhari. (Rilis)

Terkini