Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 Kepala Keluarga Terdampak

Senin, 15 Desember 2025 | 23:29:00 WIB
Desa Lubuk Besar dan Desa Limau Manis menjadi wilayah yang terdampak paling parah

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Banjir kembali melanda Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Luapan sungai menyebabkan dua desa terendam dan berdampak pada ratusan kepala keluarga.

Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Provinsi Riau, Edy Afrizal, menyebut Desa Lubuk Besar dan Desa Limau Manis menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Total sebanyak 243 kepala keluarga mengalami dampak langsung akibat banjir tersebut.

Di Desa Lubuk Besar, genangan air merendam permukiman warga dan memengaruhi 188 kepala keluarga. Sementara itu, di Desa Limau Manis, banjir mengganggu aktivitas 55 kepala keluarga dengan ketinggian air yang telah masuk ke dalam rumah warga.

“BPBD Kabupaten Indragiri Hilir telah turun ke lokasi sejak awal kejadian untuk melakukan evakuasi serta pendataan warga terdampak,” ujar Edy, Senin (15/12/2025).

Meski seluruh warga terdampak telah dievakuasi, hingga kini belum didirikan posko pengungsian. Warga memilih mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga atau kerabat yang berada di lokasi lebih aman.

Banjir dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Kemuning selama dua hari berturut-turut, sehingga debit air sungai meningkat dan meluap ke permukiman serta akses jalan warga.

Selain Indragiri Hilir, BPBD Riau juga mengingatkan potensi banjir di sejumlah wilayah lain, terutama desa-desa di sepanjang bantaran Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hulu, seiring terus meningkatnya debit air sungai.

BPBD Riau mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk tetap waspada, memantau perkembangan cuaca dan ketinggian air, serta segera melapor kepada aparat setempat apabila kondisi darurat terjadi. (*)

Terkini