SEBALIK.COM , PEKANBARU - Ketua DPD Golkar Riau, Yulisman mengatakan, saat ini pihaknya sedang Menyusun struktur pengurus dengan melibatkan semua pihak.
Untuk pelantikan ditargetkan akhir Desember setelah seluruh struktur pengurus dibentuk. "Untuk kepengurusan masih sedang disusun oleh formatur yang sebelumnya ditunjuk," ujar Yulisman.
Menurut Yulisman yang juga anggota Komisi XII DPR RI, sesuai keinginan dan harapan Ketua Umum Bahlil Lahadalia, dalam struktur kepengurusan harus melibatkan semua pihak dan unsur.
Sehingga kekuatan Golkar di daerah semakin besar. Semua yang memiliki potensi dan yang ada di dalamnya terlihat langsung membesarkan partai.
Termasuk kader yang memiliki potensi besar dalam membesarkan partai kedepannya, sehingga semua kader harus diajak untuk bergabung.
Tokoh yang akan diajak masuk dalam kepengurusan Golkar Riau adalah Plt Gubernur Riau SF Hariyanto.
"Termasuk Pak Plt Gubernur yang juga kader Golkar dan memiliki KTA Golkar, akan masuk dalam jajaran pengurus partai nantinya, sesuai arahan ketua umum," ujar Yulisman.
Selain SF Hariyanto, sosok yang potensi menjadi kader dan pengurus partai Golkar adalah Bupati Indragiri Hilir Herman, yang kabarnya akan menjadi ketua DPD Golkar Inhil.
Sementara itu, Musda DPD II Partai Golkar diagendakan pada awal tahun 2026, setelah kepengurusan baru DPD I dilantik.
Sebelumnya Yulisman menegaskan Partai Golkar merupakan partai pendukung pemerintah baik di tingkat pusat, harus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan di daerah mendukung pemerintahan Plt Gubernur Riau SF Hariyanto.
"Golkar berada di baris pemerintah, di pusat mendukung Pak Presiden, di Riau kita mendukung Pak Plt Gubernur Riau SF Hariyanto," kata Yulisman dengan tegas.
Apalagi menurutnya SF Hariyanto merupakan kader asli partai Golkar yang harus didukung proses pemerintahannya di Provinsi Riau.
"Seluruh fraksi dan kader Partai Golkar harus tegak lurus mendukung Pak Plt Gubernur Riau yang juga kader Golkar, tidak ada kader yang membuat poros sendiri," imbuhnya. (*)