Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, Wali Kota Paisal Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Dumai

Selasa, 09 Desember 2025 | 10:19:00 WIB
Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS

SEBALIK.COM, DUMAI – Wali Kota Dumai, H. Paisal, resmi menetapkan status Siaga Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem untuk seluruh wilayah Kota Dumai. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif guna menghadapi potensi banjir, angin kencang, dan tanah longsor akibat perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.

Penetapan status siaga tersebut tertuang dalam SK Wali Kota Dumai Nomor 1066 Tahun 2025 dan berlaku selama 60 hari, mulai 5 Desember 2025 hingga 5 Februari 2026.

H. Paisal menjelaskan bahwa kebijakan ini didasarkan pada peringatan dini BMKG yang memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Dumai.

“Berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi cuaca ekstrem berpeluang terjadi dan dapat mengancam keselamatan masyarakat,” ujarnya pada Selasa (9/12/2025).

Potensi dampak paling besar diperkirakan terjadi di Kecamatan Sungai Sembilan dan dapat meluas ke Dumai Barat, Dumai Timur, Medang Kampai, Dumai Kota, hingga Dumai Selatan.

Ia menambahkan, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi lintas sektor pada 3 Desember 2025 yang merekomendasikan peningkatan kesiapsiagaan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.

Dengan ditetapkannya status siaga, Pemerintah Kota Dumai melalui BPBD bersama TNI, Polri, dan instansi terkait akan memperkuat koordinasi, meningkatkan pemantauan, serta menyiapkan personel dan peralatan di titik-titik rawan bencana.

Wali Kota Paisal mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif memantau informasi resmi cuaca. “Sinergi semua pihak menjadi kunci untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem. Segera laporkan ke petugas jika menemukan potensi bencana,” tegasnya.

Melalui langkah ini, Pemko Dumai menegaskan komitmennya untuk mengutamakan keselamatan warga dan meminimalkan risiko terhadap kehidupan dan lingkungan akibat cuaca ekstrem. (*)

Terkini