SEBALIK.COM, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak bersama DPRD Siak resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 melalui rapat paripurna di Balai Sidang DPRD Siak, Jumat (28/11/2025). Rapat dipimpin Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, dan dihadiri Bupati Afni Zulkifli serta Wakil Bupati Syamsurizal.
Dalam laporan yang disampaikan juru bicara Banggar, Marudut Pakpahan, APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp 2,370 triliun. Nilai ini naik signifikan dibandingkan draf awal KUA-PPAS yang berada pada kisaran Rp 1,9 triliun.
Kenaikan tersebut ditopang oleh optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan mencapai Rp 696 miliar, serta pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,674 triliun.
Belanja daerah tahun 2026 ditetapkan Rp 2,371 triliun, terdiri dari Belanja Operasional sebesar Rp 1,948 triliun, Belanja Modal Rp 188 miliar, Belanja Tak Terduga Rp 997 juta, dan Belanja Transfer Rp 233 miliar. Struktur pembiayaan daerah mencatat penerimaan sebesar Rp 14 miliar dengan proyeksi SILPA tahun sebelumnya Rp 13 miliar.
Perbandingan total pendapatan dan belanja menunjukkan defisit sebesar Rp 1,3 miliar, yang akan ditutup melalui pembiayaan daerah. Marudut turut menyoroti komposisi pendapatan, di mana PAD berkontribusi 29,1 persen sementara dana transfer mencapai 70,9 persen.
“Ini menunjukkan ketergantungan Siak pada dana transfer masih cukup tinggi, sehingga usaha peningkatan PAD harus terus diperkuat ke depan,” ujarnya. (*)