SEBALIK.COM, INDRAGIRI HILIR – Warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di perairan Sungai Belanak, Rabu (15/10/2025) siang.
Penemuan tersebut bermula saat empat nelayan setempat — Sajar (44), Haikal (20), Super Hartono (64), dan Awang (41) — dalam perjalanan pulang dari melaut. Mereka terkejut melihat tubuh manusia terapung di tengah sungai dan segera melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Kuala Selat, Nurjaya.
Laporan tersebut langsung diteruskan ke Polsek Kateman. Tak lama berselang, tim gabungan dari Polsek Kateman, Satpolair, dan Pemerintah Desa Kuala Selat dipimpin Kanit Samapta AKP Jumri menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah berhasil diangkat ke daratan dan dibawa ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk pemeriksaan medis.
Dari hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan oleh tim medis di bawah pimpinan dr. Bayu, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40 tahun, tinggi 160 cm, mengenakan kaos merah dan celana dalam hitam, serta memakai jam tangan hitam merek Lasika.
Kondisi tubuh korban sudah rusak di beberapa bagian — tangan, kaki, dan wajah — diduga akibat dimakan hewan laut. Petugas memperkirakan korban telah meninggal sekitar empat hari sebelum ditemukan.
Hingga Kamis sore, belum ada laporan kehilangan orang dari masyarakat di Kecamatan Kateman maupun daerah sekitarnya.
“Kami masih menunggu hasil visum lengkap untuk memastikan penyebab kematian. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, mohon segera melapor ke Polsek Kateman,” ujar Kapolsek Kateman AKP Asian Sihombing, mewakili Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K.
Polisi telah melakukan sejumlah langkah, mulai dari mengamankan lokasi penemuan, memeriksa saksi-saksi, hingga menyusun laporan resmi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyebarkan informasi penemuan tersebut.
Saat ini jenazah Mr. X disimpan di kamar jenazah RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk proses identifikasi lebih lanjut. Situasi di sekitar lokasi penemuan dilaporkan aman dan kondusif. (*)