Diduga Kelebihan Muatan, Rakit Penyeberangan Tenggelam di Sungai Rokan

Senin, 06 Oktober 2025 | 07:56:51 WIB
Rakit penyeberangan tenggelam di Sungai Rokan, Ujungbatu.

SEBALIK.COM , ROHUL - Rakit penyeberangan yang membawa banyak penumpang dan sepeda motor tenggelam di Sungai Rokan, Ujungbatu, Rohul, Ahad (5/10/2025).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa sekitar pukul 10.30 WIB.

Penyebab tenggelamnya rakit diduga karena kelebihan muatan. 

Kapolsek Ujung Batu, Kompol Jusup Purba memimpin langsung pemeriksaan setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 11.00 WIB. 

Polisi menerjunkan tim untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) demi memastikan kondisi dan mengumpulkan bukti di lokasi kejadian.

Rakit yang dioperasikan oleh lima pekerja, mengangkut 18 orang penumpang dan sembilan unit sepeda motor dari tepian Desa Sukadamai menuju Desa Pematang Tebih. 

"Menurut keterangan pekerja berinisial P, kapasitas maksimal yang disepakati adalah 10 orang penumpang dan 7 unit sepeda motor. Ini berarti, pada saat kejadian, rakit tersebut membawa muatan yang jauh melampaui batas aman," kata kapolsek.

Saat rakit hampir mencapai tujuan, hanya berjarak sekitar satu meter dari tepi sungai, bencana terjadi. 

Rakit tiba-tiba kemasukan air, lalu tenggelam dengan kedalaman sekitar satu meter. Momen kritis ini segera ditanggapi oleh para pekerja. 

Dengan sigap, mereka membantu menurunkan seluruh penumpang dan kendaraan sebelum rakit benar-benar tenggelam sepenuhnya.

“Begitu rakit kemasukan air, para penumpang dan kendaraan langsung diturunkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” beber Kompol Jusup.

Polsek Ujung Batu mengambil langkah-langkah awal penanganan. Tim sudah mendatangi TKP, mencatat keterangan dari dua saksi mata berinisial MT (20) dan R (20), mengamankan lokasi, serta membawa pemilik dan kelima pekerja rakit ke Mapolsek. 

Tindakan ini dilakukan untuk mendalami lebih jauh detail kejadian. Jusup menyatakan bahwa sementara ini, dugaan awal memang karena kelebihan muatan. Namun, penyelidikan tidak berhenti di situ. 

Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti ada atau tidaknya unsur kelalaian yang dilakukan oleh para pengelola rakit sehingga mengakibatkan pelanggaran batas muatan yang sudah ditetapkan di Desa Sukadamai. (*)

Terkini