SEBALIK.COM, DUMAI – Misteri penyebab kebakaran di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai perlahan mulai terungkap.
Tim gabungan penyidik dari kepolisian bersama Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri menemukan titik api pertama dari insiden yang terjadi pada Rabu (1/10/2025) malam.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik telah menerima pemaparan teknis dari pihak Pertamina.
“Tim Labfor bersama Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Dumai sudah turun langsung ke lokasi. Saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Anom, Sabtu (4/10/2025).
Sejumlah sampel sudah diambil dari lokasi kebakaran. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti insiden tersebut.
“Titik api pertama sudah diketahui. Tetapi kesimpulan final belum bisa disampaikan karena proses penyelidikan masih berjalan,” tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan berhasil dipadamkan tiga jam kemudian, tepatnya 23.20 WIB, oleh tim pemadam internal Pertamina. Api sempat melalap bangunan seluas lebih kurang 100 meter persegi.
Operator kilang yang pertama kali melihat munculnya api sempat melakukan upaya pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun kobaran api cepat membesar sehingga memerlukan penanganan tim pemadam khusus.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Setelah pendinginan dilakukan, Pertamina memastikan seluruh area kilang dalam kondisi aman dan sudah disterilisasi untuk menghindari potensi bahaya lanjutan. (Maoelana)