Meranti Luncurkan Buku Muatan Lokal Budaya Melayu untuk SD dan SMP

Selasa, 30 September 2025 | 16:47:00 WIB

SEBALIK.COM, MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi meluncurkan Buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau untuk jenjang SD dan SMP. Peluncuran dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, di Ballroom Afifa, Selatpanjang, Selasa (30/9/2025).

Ketua Tim Penulis, Mohd. Maksum, S.Ag, M.A, menjelaskan buku ini memuat sejarah, sistem kekerabatan, tradisi daur hidup, kesenian rakyat, hingga pusaka benda warisan Melayu. “Kami berharap buku ini menjadi jembatan antar-generasi sekaligus menumbuhkan kebanggaan sebagai anak Melayu Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Kepala Bidang Budaya Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti, Abdullah, menyebut Meranti menjadi kabupaten ketiga di Riau yang menyusun buku budaya daerah secara mandiri, setelah Kampar dan Dumai. Penyusunannya berlangsung sejak 2010 melalui workshop muatan lokal, hingga difinalisasi sesuai regulasi terbaru Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 dan Perbup Meranti Nomor 4 Tahun 2025.

Bupati Asmar mengapresiasi kerja keras tim penulis, guru, dan lembaga adat. Ia menegaskan buku ini menjadi langkah strategis memperkuat karakter generasi muda. “Di era globalisasi, buku ini benteng agar anak-anak kita tidak tercerabut dari akar budayanya. Bangsa besar adalah bangsa yang berbudaya,” tegasnya.

Menurutnya, hadirnya buku budaya Melayu akan memudahkan guru dan siswa dalam pembelajaran muatan lokal sekaligus menjaga nilai-nilai luhur sejak dini. Ia juga meminta Dinas Pendidikan melakukan monitoring agar implementasi berjalan sesuai aturan.

Peluncuran buku disambut antusias para guru dan tokoh adat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Meranti Khalid Ali, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, Ketua MKA LAMR Meranti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua PGRI, kepala sekolah, guru, serta tokoh masyarakat. (*)

Terkini