Kementan Gelontorkan Program Hilirisasi dan Peremajaan Kelapa untuk Meranti

Selasa, 23 September 2025 | 22:16:00 WIB

SEBALIK.COM, JAKARTA – Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat kado istimewa dari pemerintah pusat. Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Senin (22/9/2025), Meranti ditetapkan sebagai salah satu penerima pembangunan Sentra Hilirisasi Kelapa.

Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar yang hadir langsung pada rakor tersebut menyampaikan apresiasi. “Meranti akan dialokasikan satu unit Sentra Hilirisasi Kelapa yang rencananya dibangun di Kecamatan Rangsang, sesuai komoditas unggulan daerah,” ujar Asmar.

Selain sentra hilirisasi, Meranti juga memperoleh program peremajaan kelapa seluas 3.000 hektare yang dikerjakan bertahap, yakni 2.229 hektare pada 2026 dan 771 hektare pada 2027. Bupati Asmar menegaskan seluruh perangkat daerah diminta menyiapkan teknis dan administrasi agar program berjalan lancar.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menekankan bahwa hilirisasi perkebunan merupakan program strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah komoditas, memperluas lapangan kerja, sekaligus memperkuat ketahanan pangan. “Program ini bisa menciptakan jutaan lapangan kerja dengan anggaran Rp371 triliun. Selain itu, dana KUR Rp189 triliun juga siap mendukung pembiayaan,” katanya.

Untuk tahun 2025, Kementan mengalokasikan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Rp9,9 triliun untuk penyediaan benih dan bibit gratis bagi 800 ribu hektare perkebunan di seluruh Indonesia. Targetnya, 1,6 juta lapangan kerja baru dapat tercipta.

Amran menegaskan hilirisasi ini merupakan arahan langsung Presiden dan akan dipercepat dengan sinergi lintas kementerian serta dukungan daerah. “Hilirisasi bukan hanya soal produksi, tapi juga menjaga stabilitas pangan nasional dan mendorong ekspor ke pasar global,” tegasnya. (*)

Terkini