SEBALIK.COM , PEKANBARU – Dari total 19 pejabat Pemprov Riau yang dilantik Jumat sore, dua nama mencolok karena harus bergeser ke jabatan eselon III.
Yakni Hadi Penandio dan Rudyanto, yang kini ditempatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Riau.
Hadi Penandio sebelumnya menjabat sebagai kepala Satpol PP Provinsi Riau. Jabatan barunya usai dilantik yakni Kepala Bidang Rehabilitasi BPBD Riau.
Sementara Rudyanto yang sebelumnya merupakan staf ahli gubernur, kini diberi jabatan Kepala Bidang Pencegahan BPBD Damkar.
Sementara itu, sejumlah wajah baru menghiasi kursi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Satu yang paling menarik perhatian adalah pergantian pucuk pimpinan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau.
Jabatan itu kini diamanahkan kepada drg Sri Sadono Mulyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Riau.
“Proses ini merupakan hasil evaluasi kinerja dan uji kompetensi. Tujuannya agar birokrasi kita semakin dinamis, tidak stagnan satu posisi, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi usai pelantikan.
Syahrial menjelaskan, sebanyak 32 pejabat eselon II sebelumnya mengikuti proses evaluasi.
Enam di antaranya karena menjabat lebih dari lima tahun di satu posisi, sementara 26 lain menjalani uji kompetensi.
Dari total 50 jabatan eselon II di Pemprov Riau, 18 di antaranya tidak dievaluasi karena masih kosong, pejabat berhalangan, atau memasuki masa pensiun.
Ia menegaskan, pergeseran ini diharapkan mampu memperkuat struktur birokrasi sekaligus mendorong percepatan program kerja Pemprov Riau.
“Dengan penyegaran ini, kita berharap pelayanan publik makin optimal,” katanya. (*)