SEBALIK.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menghadirkan program dan fasilitas tambahan agar masyarakat terdorong untuk kembali berbelanja di pasar.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan, penataan pasar tradisional harus dibarengi dengan langkah-langkah lain agar pasar semakin nyaman dan menarik bagi warga.
Dalam kunjungannya ke Pasar Palapa beberapa hari lalu, Agung berdialog langsung dengan para pedagang. Mereka mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat di pasar tersebut, meski kondisi pasar sebenarnya cukup baik.
“Pedagang menyampaikan bahwa kondisi Pasar Palapa cukup baik. Namun, daya beli masyarakat yang datang ke pasar ini memang berkurang,” ujar Agung, Jumat (12/9/2025).
Agung juga mendapati sejumlah faktor yang memengaruhi penurunan daya beli. Di antaranya maraknya pasar kaget, pedagang yang langsung mengantar barang ke rumah, serta kebiasaan masyarakat yang semakin terbiasa berbelanja secara daring.
Karena itu, Pemko Pekanbaru berencana mengatur regulasi tentang keberadaan pasar kaget. Pengaturan ini dibuat sebagai upaya meningkatkan kembali daya beli masyarakat di pasar tradisional yang belakangan mulai berkurang.
“Ke depan, kami akan mengatur regulasi terkait pasar kaget. Namun, pengaturan itu tentu dilakukan tanpa memberatkan masyarakat. Kita ingin ada keseimbangan agar semua bisa berjalan dengan baik,” jelas Agung. (Maoelana)