SEBALIK.COM , PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat kinerja ekspor Riau pada Juli 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai ekspor Riau pada Juli 2025 mencapai US$ 2,05 miliar, naik 50,75 persen dibanding Juli 2024 yang sebesar US$ 1,36 miliar.
Peningkatan ekspor tersebut terutama didorong oleh sektor industri pengolahan, migas, pertanian, dan pertambangan lainnya.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Riau pada Juli 2025 adalah China (US$ 321,17 juta), disusul India (US$ 300,31 juta), Pakistan (US$ 189,94 juta), serta Amerika Serikat (US$ 134,55 juta).
Sementara itu, nilai impor Riau pada Juli 2025 tercatat US$ 164,94 juta, atau turun 16,71 persen dibandingkan Juli 2024 yang sebesar US$ 198,03 juta.
Penurunan impor terjadi pada barang konsumsi, barang modal, dan barang baku/penolong.
Adapun impor nonmigas terbesar berasal dari Kanada (US$ 36,03 juta), diikuti Tiongkok (US$ 28,69 juta), Vietnam (US$ 9,88 juta), dan Thailand (US$ 8,94 juta).
Dengan capaian tersebut, neraca perdagangan luar negeri Riau pada Juli 2025 masih mencatat surplus besar, yakni US$ 1,89 miliar. Surplus ini konsisten melanjutkan tren positif sejak tahun sebelumnya.
BPS menilai, capaian kinerja ekspor yang terus tumbuh dan impor yang terkendali menjadi penopang utama surplus perdagangan Riau, sekaligus menunjukkan daya saing produk unggulan daerah ini di pasar internasional. (Maoelana)