SEBALIK.COM , PEKANBARU - Warga Kota Pekanbaru diimbau untuk mengecek kesehatan secara rutin di puskesmas.
Pemeriksaan kesehatan itu tidak dipungut biaya alias gratis.
Sebanyak 21 puskesmas yang ada di Pekanbaru siap melayani warga yang hendak memeriksakan kesehatan.
"Warga harus rajin, peduli dengan diri sendiri, deteksi dini penyakit. Datang saja ke puskesmas untuk cek kesehatan gratis," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pekanbaru, Edi Satriawan, didampingi Kepala Tim Kerja Penyakit Tidak Menular, Tengku Rika AR SKep MKes, Senin (8/9/2025).
Jika dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terdekteksi adanya penyakit, pengobatan bisa dilakukan sejak dini.
Tengku Rika menambahkan, penyakit itu semuanya bisa dicegah, dengan catatan harus diketahui tahap awal.
“Kalau tidak ditahap awal, karena gejala yang timbul itu baru terasa sama pasiennya itu kalau sudah gradenya tinggi, itulah penyakit tidak menular itu,” sebutnya.
Berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) Dinkes Kota Pekanbaru, ada berbagai jenis penyakit tidak menular.
Di antaranya hipertensi, diabetes dan gangguan kejiwaan (ODGJ).
"Kalau kita rinci satu persatu, banyak, termasuk yang kecil. Seperti penyakit jiwa, jiwa itu ada berapa diagnosanya, semuanya itu ada, termasuk perencanaan bunuh diri, karena kejiwaan juga," terang Tengku Rika.
Untuk mencegah penyakit, Dinkes melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di 21 puskesmas yang ada di Pekanbaru.
"Ada memang yang prioritas. Seperti sekarang, sesuai program ibuk wali, oleh ibuk ketua PKK. Ada untuk kanker serviks. Itu upaya yang kita lakukan sekarang menggerakkan masyarakat mau deteksi dini,” lanjutnya.
Menurut Tengku Rika, banyak manfaat dari deteksi dini penyakit, seperti mencegah atau pengendalian resiko kanker serviks pada wanita. (*)