Begini Kondisi Rifki, Batita Korban Gigitan Anjing Rabies di Pekanbaru

Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:32:46 WIB

SEBALIK.COM, PEKANBARU - Tak pernah terbesit di pikiran Fatimah, putra bungsu kesayangannya, Muhammad Rifki Saputra akan mengalami nasib malang.

Sore itu, Rifki yang masih berusia 2 tahun 6 bulan sedang bermain bersama kakak dan teman-temannya di sekitar rumahnya di Sudimoro Residence, Jalan Sudimoro, Kel. Tangkerang Timur, Kec. Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (21/08/2025).

Saat sedang asyik bermain, tanpa diduga, seekor Anjing tiba-tiba datang dan menyerang mereka. Fatimah yang mendampingi tersentak, Ia kaget Anjing itu tiba-tiba menyerang anaknya, Rifki. Rifki terkena gigitan di leher dan bahu, sementara kakak dan teman-temannya berhasil menghindar.

"Setelah menggigit, Anjing itu langsung lari dan sembunyi entah kemana," kata Fatimah saat diwawancarai oleh sebalik.com, Selasa (26/8/2025).

Pasca digigit, Fatimah dengan sigap langsung membersihkan luka anaknya itu dengan air, setelah itu membawanya ke klinik. Namun karena klinik tidak menyediakan vaksin, Fatimah lantas membawa Rifki ke RSUD Arifin Ahmad untuk diberikan penanganan lebih lanjut.

Warga yang geram dengan kejadian tersebut lantas memantau pergerakan Anjing yang bersembunyi itu. Malam harinya Anjing itu pun muncul. Warga yang takut akan ada korban lagi, terpaksa mengambil langkah terukur dengan cara melumpuhkannya.

Bersama Bhabinkamtibmas, Aipda S Bagus Kuncoro, Anjing yang mati itu lalu dibawa ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau. Dan hasil yang keluar di Hari Jumat (22/8/2025) menyatakan Anjing tersebut positif rabies.

Saat ditanya soal kondisi anaknya, Fatimah mengatakan, hingga hari ini anaknya dalam keadaan baik dan tidak ada keluhan atau gejala-gejala yang muncul.

"Masih beraktivitas dan main seperti biasa. Karena kan si adik baru bisa jalan, jadi aktifnya luar biasa. Mau main ke luar aja dia. Tapi sebagai ibu kami masih takut," kata Fatimah.

Selain Rifki, total ada 8 warga di Tangkerang Timur yang menjadi korban gigitan Anjing liar tersebut. Ini berdasarkan data yang diperoleh dari Bhabinkamtibmas dan Puskesmas, diperkuat oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Edi Satriawan.

Edi Satriawan mengatakan, seluruh korban sudah mendapatkan vaksin rabies, dan hingga hari ini kondisi mereka dalam keadaan stabil dan menjalani rawat jalan. Mereka akan menjalani pemantauan ketat hingga 21 hari ke depan, dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada 28 Agustus 2025. (Maoelana)

Terkini