SEBALIK.COM, PEKANBARU- Sejumlah Warga di Kelurahan Tangkerang Timur, Kec. Tenayan Raya, Pekanbaru menjadi korban gigitan seekor Anjing liar, Kamis (21/08/2025).
Anjing tersebut dinyatakan positif rabies setelah diambil sampel dan diperiksa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Jumat (22/8/2025).
Saat didatangi oleh sebalik.com untuk dimintai informasi terkait kronologi kejadian, Bhabinkamtibmas Kel. Tangkerang Timur, Aipda S. Bagus Kuncoro menjelaskan, awalnya Anjing liar itu menggigit warga di Jalan Kamboja Indah, RW 8, Tangkerang Timur. Kemudian dia lari dan menggigit seorang anak-anak di Jalan Mangga Besar III.
Setelah itu, lanjut Bagus, Anjing itu lari ke depan Agung Toyota dan menyerang pengendara motor, lalu lari ke Jalan Singgalang dan menyerang ibu-ibu dan anak yang sedang joging. Dari Singgalang, Anjing itu lari lagi ke Jalan Sudimoro, tepatnya di Perumahan Sudimoro Residence
"Di Sudimoro Residence, Anjing itu menggigit anak kecil usia 2 tahun 6 bulan yang sedang bermain bersama kawan-kawannya," kata Bagus, Selasa (26/8/2025).
Bagus mengatakan, setelah mendapatkan laporan, Ia dan warga terpaksa mengambil langkah terukur dengan melumpuhkan Anjing tersebut. Itu dilakukan untuk menghindari adanya korban selanjutnya.
"Setelah Anjing itu mati, saya langsung menghubungi Puskesmas. Pihak Puskesmas berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan kami pun diminta membawa Anjing yang telah mati itu ke labor untuk diambil sampel dan dicek," ujar Bagus.
Bagus menambahkan, Anjing yang menggigit hanya 1 ekor, berwarna coklat, dan hingga kini belum diketahui pemilik Anjing tersebut.
Saat dikonfirmasi tentang jumlah korban, berdasarkan hasil pendataan yang Ia lakukan bersama pihak Puskesmas, serta data investigasi lapangan yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, total korban ada 8 orang.
"Kalau ada yang mengatakan 20 orang, saat itu memang kondisi di RSUD sedang ramai yang dirawat, tapi belum tahu juga penyebab dirawatnya karena apa. Yang jelas, untuk di Tenayan Raya ini seluruhnya ada 8 orang yang terdata," kata Bagus.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Edi Satriawan.
"Data yang ada sama kita saat ini ada 8 orang yang terkena gigitan," kata Edi saat dihubungi oleh tim sebalik.com
Edi mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait penambahan korban, dan Ia berharap korban tidak akan bertambah lagi.
Dia juga menjelaskan bahwa semua korban telah diberikan suntikan vaksin rabies, dan hingga hari ini kondisi mereka dalam keadaan stabil dan menjalani rawat jalan. Mereka akan menjalani pemantauan ketat hingga 21 hari ke depan, dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada 28 Agustus 2025. (Maoelana)