SEBALIK.COM , PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur hampir sebagian besar wilayah Provinsi Riau pada Minggu (14/12/2025)
Forecaster BMKG Putri Santy mengatakan, berdasarkan citra radar cuaca, pagi hari kondisi udara kabur hingga berawan dengan hujan intensitas ringan sampai sedang terpantau di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti.
"Pada siang hingga sore hari, cuaca berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau," ujar Putri.
Memasuki malam hari, kata dia, langit diprakirakan cerah berawan hingga berawan dengan hujan intensitas ringan sampai sedang di sebagian wilayah Kabupaten Siak, Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.
Sementara dini hari, kondisi udara kabur hingga berawan dengan hujan intensitas ringan sampai sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Indragiri Hilir.
BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Hujan lebat tersebut diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai pada pagi, siang, sore, hingga malam dan dini hari.
Putri menyebutkan suhu udara di wilayah Riau berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 55 sampai 100 persen. Kecepatan angin dari arah barat laut hingga timur laut diprakirakan mencapai 10 sampai 30 kilometer per jam.
Untuk kondisi perairan, prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau tergolong rendah. Namun, BMKG meminta masyarakat tetap waspada karena saat cuaca buruk dapat menyebabkan berkurangnya jarak pandang dan gelombang tinggi bisa mencapai 2,5 meter.
Kabar baik datang dari pemantauan titik panas atau hotspot. Berdasarkan data update pukul 23.00 WIB, total titik panas di wilayah Sumatera nihil, termasuk di Provinsi Riau yang juga tidak tercatat adanya titik panas. (Maoelana)
