Cabai Asal Sleman Intervensi Harga di Pasar Tradisional Pelalawan

Cabai Asal Sleman Intervensi Harga di Pasar Tradisional Pelalawan

SEBALIK.COM , PELALAWAN - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan melakukan intervensi pasar untuk menurunkan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Terutama harga cabai merah yang melonjak hingga Rp 120 ribu per kg sejak bencana banjir dan longsor di sejumlah provinsi Pulau Sumatera.

Kendati demikian harga sembako di Pelalawan belum bisa dikendalikan sepenuhnya setelah satu pekan melonjak tinggi akibat bencana banjir melanda beberapa daerah di Pulau Sumatera.

"Cabai merah yang sudah bisa kita intervensi harganya. Cabai dari Pulau Jawa asal Sleman mulai masuk seminggu ini," ujar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan, Hanafie, Ahad (7/12/2025).

Dikatakannya, cabai merah asal Sleman dibandrol dengan harga Rp 80 ribu per kilogram. Pasokan sudah mulai membanjiri pasaran sejak pekan lalu.

Alhasil harga cabai yang sebelumnya tembus hingga Rp 120 kilogram berangsur turun menjadi Rp 90 ribu sampai Rp 80 ribu dalam pekan ini.

"Memang belum bisa normal jadi harga Rp 45 ribu seperti sebelum bencana kemarin. Tapi paling tidak sudah bisa kita intervensi harganya dengan memasok dari daerah Jawa," papar Hanafie.

Ia menyebutkan, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih serta ikan belum sepenuhnya bisa diintervensi.

Pihaknya masih mencari daerah penghasil di luar wilayah yang terdampak bencana di Sumbar dan Sumut. Agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah dari saat ini.

"Untuk beras, telur, tepung dan lainnya masih aman dan belum terganggu. Kita pantau terus dan selalu berkoordinasi dengan provinsi," sebutnya.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pelalawan setiap hari memantau pergerakan harga bahan pokok penting di pasar.
Petugas mengambil sampel harga dari tiga titik pedagang sebagai perbandingan dari sehari sebelumnya. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index