Macet Setiap Pagi, Komisi II DPRD Pekanbaru Desak Pemko Tindak Tegas Parkir Liar di Pasar Pagi Arengka

Macet Setiap Pagi, Komisi II DPRD Pekanbaru Desak Pemko Tindak Tegas Parkir Liar di Pasar Pagi Arengka
Parkir liar yang menyebabkan kemacetan di depan pasar pagi Arengka

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin, kembali menyoroti persoalan parkir liar dan aktivitas bongkar muat yang semrawut di kawasan Pasar Pagi Arengka.

Setiap pagi, keluhan pengguna jalan terus berdatangan karena kendaraan, khususnya mobil pick up dan truk kerap berhenti di badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas.

Menurut Zainal, laporan dari masyarakat, terutama warga Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, semakin banyak diterima dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mengeluhkan kondisi jalan yang macet parah pada jam sibuk.

“Warga menyampaikan bahwa antara pukul 07.00 hingga 09.00, masih banyak kendaraan yang seenaknya parkir di bahu dan badan jalan. Ini membuat lalu lintas tersendat dan sangat mengganggu mobilitas masyarakat,” ujar Zainal, Jumat (5/12/2025).

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru harus segera mengambil langkah konkret. Menurutnya, aktivitas usaha di kawasan tersebut tetap perlu dihormati, namun harus dibarengi penataan yang jelas.

“Kita tidak melarang aktivitas perdagangan di sana. Tapi semuanya harus mengikuti aturan. Harus jelas jam berapa kendaraan boleh bongkar muat dan kapan dilarang,” ungkapnya.

Zainal mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru untuk segera turun melakukan penertiban awal. Ia juga menilai, bila perlu, koordinasi lintas instansi harus dilakukan agar pengawasan lebih efektif.

“Disperindag harus segera bertindak. Jika tidak mampu mengatasi sendiri, maka harus menggandeng aparat yang punya kewenangan penertiban,” tegasnya.

Ia berharap penataan segera dilakukan agar kemacetan yang rutin terjadi setiap pagi di Pasar Pagi Arengka tidak terus berlarut dan merugikan masyarakat. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index