Pemko Dumai Optimis Raih Adipura, DLH Ungkap Strategi Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

Pemko Dumai Optimis Raih Adipura, DLH Ungkap Strategi Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

SEBALIK.COM, DUMAI – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia telah menyelesaikan tahapan penilaian Adipura di Kota Dumai pada Senin–Selasa, 24–25 November 2025. Penilaian dilakukan secara langsung oleh dua personel tim, yakni Fauzan Amrullah, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Pertama, dan Syerli Mardianata Irawan, Arsiparis Terampil pada Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH RI.

Rangkaian penilaian dilakukan secara rinci di sejumlah titik penting, meliputi sekolah, rumah sakit, pelabuhan, taman kota, drainase, kawasan perumahan dan pertokoan, destinasi wisata, hingga Bank Sampah Unit dan Induk. Penilaian ditutup dengan peninjauan ke Fasilitas Pengolahan Sampah Masaro serta TPA Mekar Sari. Titik yang dikunjungi antara lain SMP Negeri 2 Dumai, RSUD dr. Suhatman MARS, Taman Bukit Gelanggang, Pasar Kelakap Tujuh, Terminal AKAP, Pelabuhan Pelindo, dan Danau Telaga Tirta.

Seluruh proses penilaian berlangsung teliti, objektif, dan berbasis data lapangan. Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Lingkungan Hidup turut mendampingi kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Yuda Pratama Putra, S.STP, serta Kabid PSLB3 John Kusuma Putra, S.T.

Dalam keterangannya, Yuda menyampaikan bahwa tahapan penilaian Adipura kali ini menjadi momentum penting untuk menguatkan pengelolaan lingkungan dan sampah di Kota Dumai. Ia menyebut bahwa proses penilaian berlangsung lancar, meski masih ditemukan beberapa catatan ringan untuk ditindaklanjuti.

Yuda menjelaskan bahwa DLH memaparkan strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang saat ini sedang digencarkan, yakni melalui Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) serta sistem Bank Sampah Unit dan Induk.

“Tahapan penilaian berjalan lancar dan kita berharap hasil terbaik, agar Adipura yang pernah diraih Dumai pada 2023 dapat kembali kita capai. Kami juga menjelaskan progres program LPS dan Bank Sampah yang terus digerakkan di tengah masyarakat,” ujar Yuda.

Ia menambahkan bahwa hasil penilaian nantinya diharapkan menjadi tolok ukur keberhasilan program Khidmat Kebersihan, sekaligus evaluasi bersama untuk peningkatan pengelolaan lingkungan di Kota Dumai. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index