SEBALIK.COM, PEKANBARU — Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan inovasi bisnis yang berdampak dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Rektor UMRI, Dr. H. Saidul Amin, MA, dalam Seminar Entrepreneur bertajuk “Kunci Utama Membangun Bisnis yang Berdampak dan Berkelanjutan” yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMRI.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya peningkatan kualitas akademik dan kompetensi global mahasiswa, terutama dalam penguasaan bahasa Inggris sebagai modal utama menghadapi dunia bisnis internasional.
“Jika Anda hidup di dunia bisnis, kedekatan dengan bahasa Inggris adalah sebuah keharusan,” tegasnya.
Dr. Saidul Amin juga menyoroti masih rendahnya jumlah wirausahawan di Indonesia. Menurutnya, hal ini harus menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
“Mahasiswa FEB UMRI harus mulai berpikir bukan hanya untuk mencari kerja, tetapi juga untuk menciptakan pekerjaan,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti seminar ini dapat menanamkan nilai-nilai kewirausahaan yang berlandaskan etika Islam dan prinsip keberlanjutan, sehingga mahasiswa mampu membangun bisnis yang tidak hanya sukses secara ekonomi, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Sementara itu, Dekan FEB UMRI, Mizan Asnawi, SE., MEcDev., menyampaikan bahwa seminar kewirausahaan ini akan berlangsung dalam empat sesi hingga 22 November 2025 mendatang. Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen FEB UMRI sebagai amal usaha Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
“Kegiatan ini menjadi salah satu solusi menghadapi persoalan pengangguran, yaitu dengan melahirkan pengusaha muda. Semua dimulai dari memperbaiki cara berpikir,” jelasnya.
“Kami ingin mahasiswa FEB tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, inovatif, dan siap menjadi entrepreneur yang berintegritas,” tutup Mizan. (*)