.jpg)
SEBALIK.COM , PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau memprakirakan kondisi cuaca pada Minggu (9/11/2025) umumnya cerah hingga berawan.
Namun, masyarakat di sejumlah daerah diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada malam hingga dini hari.
Forecaster on Duty Elisa JS Kedang menjelaskan, pada pagi hari cuaca di sebagian besar wilayah Riau diprakirakan cerah hingga cerah berawan. Namun, berdasarkan pantauan citra radar, terdapat potensi hujan lokal dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan.
“Siang hari kondisi cuaca umumnya masih cerah hingga berawan. Namun menjelang sore hingga malam hari, potensi hujan mulai meningkat,” ujar Elisa.
Ia menambahkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.
“Untuk dini hari, cuaca umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah daerah, termasuk Kota Pekanbaru dan Kota Dumai,” jelasnya.
Elisa juga memberikan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Siak, dan Kota Dumai pada malam hingga dini hari.
Suhu udara di Provinsi Riau hari ini berkisar antara 24 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 50 hingga 97 persen. Sementara arah angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut diprakirakan berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter, tergolong dalam kategori rendah.
Selain itu, BMKG juga mencatat total 164 titik panas (hotspot) terpantau di wilayah Riau berdasarkan pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB. Titik panas terbanyak terdapat di Kabupaten Pelalawan dengan 45 titik, disusul Rokan Hilir sebanyak 33 titik, dan Kampar sebanyak 30 titik.
Adapun total titik panas di Pulau Sumatera tercatat sebanyak 202 titik, dengan sebaran antara lain di Jambi (8 titik), Sumatera Barat (19 titik), Sumatera Utara (6 titik), Bangka Belitung (5 titik), dan Riau (164 titik). (Maoelana)
