SEBALIK.COM, DUMAI – Pemerintah Kota Dumai bersama Perum Bulog Cabang Dumai meluncurkan program Bantuan Pangan Nasional untuk periode Oktober–November 2025, dengan total penerima sebanyak 11.262 keluarga yang tersebar di tujuh kecamatan.
Kegiatan peluncuran digelar di Kantor Cabang Bulog Dumai, Kamis (30/10/2025), dan dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Dumai, Hj. Yusmanidar, mewakili Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS.
Turut hadir Pimpinan Cabang Bulog Dumai, Yusnan MT Dongoran, perwakilan Inspektorat Daerah Kota Dumai, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Elywarti, perwakilan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Diskominfotiksan Dumai dan undangan lainnya.
Pimpinan Cabang Bulog Dumai Yusnan MT Dongoran menjelaskan bahwa pelaksanaan bantuan pangan ini mengacu pada data By Name By Address (BNBA) Tahun 2025 yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Untuk Kota Dumai, total penerima bantuan mencapai 11.262 keluarga. Masing-masing menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan. Karena disalurkan untuk dua bulan sekaligus (Oktober dan November), maka setiap keluarga akan memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng,” jelas Yusnan.
Program ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Dalam sambutannya, Hj. Yusmanidar menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Tingkat Menteri bersama Badan Pangan Nasional yang digelar pada 22 September 2025.
“Pemerintah Kota Dumai berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan bagi masyarakat. Program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah warga,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan Wali Kota Dumai agar seluruh penerima bantuan dapat menggunakan bantuan ini secara bijak untuk kebutuhan pokok keluarga, serta mengimbau instansi pelaksana agar menjaga ketepatan sasaran dan transparansi penyaluran.
“Kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bulog, serta seluruh pihak terkait, kami minta memastikan pendataan dan distribusi dilakukan dengan baik, adil, dan tepat waktu,” tegasnya.
Melalui kolaborasi antara Pemko Dumai dan Perum Bulog, bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat sistem cadangan pangan daerah.
“Bantuan ini bukan hanya soal distribusi beras dan minyak goreng, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan yang cukup dan berkualitas,” pungkas Hj. Yusmanidar. (*)