SEBALIK.COM, CREMONA — Luciano Spalletti membuka era barunya di Juventus dengan kemenangan penting. Dalam laga pekan ke-10 Serie A 2025/2026, Minggu (2/11/2025), Bianconeri menaklukkan tuan rumah Cremonese dengan skor 2-1 di Stadio Giovanni Zini.
Gol cepat Filip Kostic pada menit ke-2 dan tembakan keras Andrea Cambiaso di menit ke-68 memastikan Juventus membawa pulang tiga poin. Cremonese sempat memperkecil ketertinggalan lewat Jamie Vardy pada menit ke-83, namun Juventus tetap mampu menjaga keunggulan hingga laga usai.
Kemenangan ini menjadi awal yang positif di bawah kepemimpinan Spalletti, hanya sepekan setelah Juventus memecat Igor Tudor dan sempat ditangani sementara oleh Massimo Brambilla.
Meski baru dua hari resmi menjabat dan hanya sempat memimpin satu sesi latihan, Spalletti langsung membuat kejutan. Ia mengubah struktur permainan Juventus dengan menempatkan Teun Koopmeiners — yang biasa bermain sebagai gelandang — di posisi bek tengah dalam formasi tiga bek.
Eksperimen tersebut langsung berbuah manis. Hanya dalam waktu 85 detik, Juventus membuka keunggulan melalui Kostic yang memanfaatkan bola liar hasil umpan Lois Openda. Sepanjang babak pertama, Juventus tampil dominan dengan sejumlah peluang dari Dusan Vlahovic dan Manuel Locatelli, sementara Cremonese hanya mengandalkan serangan balik cepat dan bola mati.
Memasuki babak kedua, Juventus tetap tampil agresif. Gol kedua datang dari Andrea Cambiaso di menit ke-68, setelah umpan tarik Francisco Conceicao gagal dihalau sempurna oleh pertahanan Cremonese. Tuan rumah sempat memperkecil jarak lewat gol Jamie Vardy, tetapi Juventus berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Kemenangan ini menjadi sinyal positif atas kehadiran Spalletti di Turin. Dalam waktu singkat, pelatih berpengalaman itu mampu menanamkan identitas permainan yang berani, fleksibel, dan efektif, membawa Juventus tampil dengan determinasi baru.
Dengan hasil ini, Juventus memulai babak baru di bawah Spalletti dengan penuh keyakinan — dan para tifosi kini memiliki alasan segar untuk kembali optimistis. (*)
