SEBALIK.COM , PEKANBARU – PSPS Pekanbaru harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Adhyaksa FC Banten dalam lanjutan Pegadaian Championship Series Liga 2 2025 pekan ke-8.
Bermain di Banten International Stadium, Sabtu (1/11/2025), skuad Askar Bertuah tak berdaya dan kalah dengan skor mencolok 7-3.
Sejak awal laga, tuan rumah tampil menekan dan memanfaatkan kelemahan di lini pertahanan PSPS. Dedi Hartono membuka keunggulan Adhyaksa FC di menit ke-4, disusul dua gol cepat Adilson pada menit ke-16 dan 20.
Adhyaksa kembali menambah keunggulan mereka lewat gol Makan Konate pada menit ke-34. Sementara itu PSPS hanya mampu memperkecil kedudukan lewat gol Ilham Fathoni pada menit ke-36. Babak pertama ditutup dengan skor 4-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, pelatih PSPS Aji Santoso melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan Hari Nur dan Reyhan Firdaus untuk menambah daya gedor. Strategi tersebut sempat membuat PSPS tampil lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola. Namun, efektivitas serangan balik Adhyaksa FC menjadi pembeda.
Menit ke-63, Adilson kembali menunjukkan kelasnya setelah memanfaatkan umpan terobosan dan mencetak hattrick untuk membawa Adhyaksa unggul 5-1. PSPS sempat memperkecil kedudukan lewat aksi individu Asir Asiz pada menit ke-74 yang berhasil melewati beberapa pemain lawan dan mencetak gol indah.
Namun, petaka kembali datang bagi PSPS. Adilson mencetak gol keempatnya pada menit ke-85, setelah menerima umpan panjang dan mengecoh kiper M. Darmawan, menjadikan skor 6-2.
PSPS sempat menambah satu gol lewat Reyhan Firdaus di menit ke-86, tetapi Andreas Ado menutup pesta gol Adhyaksa pada masa injury time (90+2’) dan memastikan kemenangan telak 7-3.
Kemenangan besar ini memperkokoh posisi Adhyaksa FC Banten di peringkat dua klasemen sementara Grup A Liga 2 dengan 15 poin, sementara PSPS Pekanbaru tertahan di posisi keenam dengan 9 poin.
Adhyaksa FC dijadwalkan menghadapi Sriwijaya FC pada laga berikutnya, sedangkan PSPS Pekanbaru akan berusaha bangkit saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. (Maoelana)
.jpg)
.jpg)
