Suhu Riau Hari Ini 36 Celcius, Terpantau 118 Titik Panas

Suhu Riau Hari Ini 36 Celcius, Terpantau 118 Titik Panas
Suhu Riau hari ini diperkirakan kembali panas terik.

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Riau pada Jumat (31/10/2025).

Cuaca secara umum diprediksi cerah hingga cerah berawan pada pagi hari, sementara potensi hujan ringan hingga sedang dapat terjadi di sejumlah wilayah pada malam hingga dini hari.

“Cuaca Riau pagi hari diprakirakan cerah hingga berawan. Sementara pada malam hingga dini hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru,” ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yasir P.

Menurutnya, kondisi suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23 hingga 36 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 40 hingga 95 persen. 

“Arah angin bertiup dari selatan ke barat laut dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam,” tambahnya.

BMKG juga melaporkan prakiraan gelombang laut di wilayah perairan Riau berada dalam kategori rendah, dengan tinggi gelombang antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan satelit pada pukul 23.00 WIB, terdeteksi 118 titik panas (hotspot) di wilayah Provinsi Riau. Titik panas terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 24 titik, disusul Rokan Hilir dengan 17 titik, dan Rokan Hulu sebanyak 15 titik. 

Selain itu, titik panas juga terpantau di Pelalawan (14 titik), Kampar (14 titik), Kota Dumai (13 titik), Indragiri Hilir (8 titik), Kuantan Singingi (6 titik), Bengkalis (4 titik), Siak (1 titik), serta Kota Pekanbaru (2 titik).

Secara keseluruhan, jumlah titik panas di wilayah Sumatera mencapai 735 titik, dengan sebaran tertinggi terdapat di Sumatera Barat sebanyak 208 titik.

Yasir menambahkan, meski cuaca terpantau relatif cerah, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengingat masih banyaknya titik panas yang muncul di sejumlah kabupaten. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index