SEBALIK.COM , PEKANBARU – Suhu politik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau kian menghangat menjelang pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda).
Nama-nama seperti Zukri Misran, Kaderismanto, Makmun Sholihin, Kasmarni, dan Kordias Pasaribu mulai disebut-sebut dalam bursa kandidat.
Namun, dari informasi yang dihimpun, peluang Zukri Misran untuk kembali memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu disebut paling besar.
Dari informasi beberapa sumber internal menyebutkan bahwa formasi kepengurusan baru diperkirakan tidak banyak berubah dari periode sebelumnya. Meski begitu, ada kemungkinan beberapa posisi akan mengalami pergeseran atau penyegaran.
“Kalau dilihat dari hasil evaluasi dan capaian partai, peluang Pak Zukri untuk kembali memimpin itu sangat besar,” ujar sumber tersebut kepada Sebalik.com, Kamis (30/10/2025).
Menurut sumber itu, kepemimpinan Zukri dianggap berhasil membawa PDIP Riau meraih prestasi signifikan dalam dua momentum politik terakhir.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg), PDIP Riau mencetak sejarah dengan meraih 11 kursi dari 8 daerah pemilihan (dapil), sekaligus menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Riau, mengakhiri dominasi Partai Golkar selama ini.
“Capaian itu jadi kebanggaan tersendiri bagi kader PDIP di Riau. Bahkan, untuk tingkat kabupaten/kota, PDIP berhasil menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD di Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hulu, dan Kepulauan Meranti, serta Wakil Ketua di DPRD Pekanbaru,” tambahnya.
Selain itu, kata sumber tersebut, pada Pilkada terakhir PDIP juga berhasil mengantarkan pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Keberhasilan tersebut, menurutnya semakin memperkuat posisi Zukri sebagai figur yang dinilai mampu menjaga soliditas partai dan memperluas pengaruh PDIP di Riau.
Sebelumnya, Konferda PDI Perjuangan Riau yang semula dijadwalkan berlangsung pada 1–2 November 2025, resmi ditunda ke 8–9 November 2025.
Penundaan ini dilakukan atas instruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan. (Maoelana)
.jpg)
