SEBALIK.COM, PEKANBARU – LLDIKTI Wilayah 107 Riau dan Kepulauan Riau menggelar Kick-Off Meeting pencegahan dan pemberantasan narkoba (P4GN) di lingkungan perguruan tinggi Riau. Kegiatan ini melibatkan BNNP Riau, Universitas Riau (UNRI), UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), serta Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Sunarti dari LLDIKTI menegaskan narkoba bukan sekadar masalah kesehatan, melainkan ancaman serius bagi masa depan bangsa. Perguruan tinggi berperan sebagai benteng moral dan pusat edukasi untuk melindungi mahasiswa dari narkoba.
Kepala Dinas Pendidikan Riau, H. Erisman Yahya, mendukung penuh program ini dan mengintegrasikan pesan “Jauhi Narkoba” dalam apel pagi di sekolah-sekolah sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, Kepala BNNP Riau, menyampaikan bahwa Riau masuk lima besar wilayah prioritas peredaran narkoba karena posisi geografisnya yang strategis sebagai pintu masuk barang haram. Pendekatan pencegahan dan rehabilitasi menjadi kunci selain tindakan represif.
UNRI dan UIN Suska telah mengambil langkah tegas mendukung P4GN. UNRI menggelar sosialisasi dan menegakkan sanksi bagi pelanggar, sementara UIN Suska membatasi aktivitas kampus, mengawasi secara ketat, memasukkan materi anti-narkoba dalam mata kuliah, serta berencana menjadikan surat bebas narkoba sebagai syarat masuk mahasiswa baru.
Kolaborasi ini diharapkan melahirkan Generasi Emas Riau yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba. (*)