SEBALIK.COM, DUMAI — Pemerintah Kota Dumai terus mendorong peran aktif masyarakat dalam memperkuat identitas dan diplomasi budaya Melayu di tingkat internasional. Wujud nyata komitmen itu terlihat saat Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, S.E., secara resmi melepas keberangkatan delegasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kota Dumai menuju Konvensyen DMDI Dunia ke-23 di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Acara pelepasan berlangsung di halaman Dumai Islamic Center (DIC) dan dihadiri jajaran pengurus DMDI, perwakilan OPD, serta tokoh masyarakat. Sebanyak 30 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan lembaga kebudayaan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti konvensyen yang akan digelar pada 23–26 Oktober 2025 di Hotel Borobudur.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sugiyarto menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang membawa nama Kota Dumai di forum berskala internasional tersebut. Ia menilai keikutsertaan DMDI Dumai bukan hanya bentuk partisipasi budaya, tetapi juga langkah strategis dalam memperluas jejaring dan memperkuat nilai-nilai Melayu-Islam di tengah arus globalisasi.
“Kita patut bangga, DMDI Dumai menjadi bagian dari pertemuan dunia yang mempertemukan tokoh Melayu dan Islam dari berbagai negara. Semoga keberangkatan ini membawa manfaat, menambah wawasan, serta memperkuat peran Dumai sebagai kota yang berakar pada budaya Melayu dan nilai-nilai Islam,” ujar Sugiyarto.
Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung organisasi masyarakat yang berorientasi pada pembangunan moral, kebudayaan, dan ekonomi umat.
“Identitas Melayu yang berlandaskan ajaran Islam adalah kekuatan kita. DMDI menjadi wadah penting dalam menjaga tradisi, memperkuat solidaritas, serta mendorong kemajuan ekonomi berbasis nilai keislaman,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DMDI Kota Dumai, Datuk Timo Kipda, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Dumai atas perhatian dan dukungan penuh terhadap delegasi. Ia menegaskan bahwa partisipasi DMDI Dumai dalam konvensyen kali ini merupakan kesempatan penting untuk mempromosikan potensi daerah di tingkat internasional.
“Kami membawa semangat Dumai untuk dikenal lebih luas di dunia Melayu-Islam. Konvensyen ini menjadi ruang strategis untuk bertukar ide, membangun kerja sama, dan memperkenalkan kearifan lokal kita kepada dunia,” ujarnya.
Konvensyen DMDI Dunia ke-23 dijadwalkan akan dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand Selatan, Filipina Selatan, serta sejumlah negara dari kawasan Timur Tengah dan Eropa. Forum ini diharapkan menjadi momentum memperkuat persaudaraan global dan memperluas kerja sama antarnegara berbasis budaya Melayu-Islam.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan harapan agar seluruh peserta diberikan keselamatan, kelancaran, dan keberkahan selama menjalankan tugas kebudayaan dan silaturahmi di Jakarta. (*)