SEBALIK.COM, PEKANBARU – Dunia bisnis Riau berduka. Pengusaha kenamaan Dedi Handoko wafat pada Rabu (22/10/2025) setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Pria yang akrab disapa DH itu meninggal di usia 64 tahun, diduga akibat serangan jantung.
Kepergian Dedi meninggalkan duka mendalam di kalangan pebisnis Riau. Pasalnya, sosok DH bukan hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tapi juga sebagai figur sentral dalam jaringan bisnis lintas sektor, mulai dari perkebunan kelapa sawit, hiburan malam, hingga properti.
DH memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup terhadap media, namun berpengaruh besar di lingkaran bisnis lokal.
Kini setelah DH wafat, perhatian publik pun tertuju pada satu pertanyaan, siapa yang akan melanjutkan tongkat estafet kerajaan bisnis Dedi Handoko?
Dari informasi yang dihimpun Sebalik.com, ada dua nama yang disebut-sebut sebagai calon penerus DH, yakni Darwin dan Danil, dua putra mendiang. Namun, Danil disebut lebih berpeluang besar mengambil alih kendali bisnis keluarga.
"Selain memiliki karakter yang mirip sang ayah, Danil juga dikenal lebih aktif mengurus beberapa lini usaha. Sementara itu, sang kakak Darwin diketahui masih menetap di Australia," ujar satu sumber orang dekat DH.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga terkait penunjukan pengelola bisnis pasca wafatnya Dedi Handoko. (Maoelana)
.jpg)
