Harumkan Riau di Kancah Nasional, Wangi Azami Yunov Raih Second Runner Up Putri Ekowisata Indonesia 2025

Harumkan Riau di Kancah Nasional, Wangi Azami Yunov Raih Second Runner Up Putri Ekowisata Indonesia 2025
Wangi Azami Yunov berprestasi di ajang Pemilihan Putra Putri Ekowisata Indonesia 2025.

SEBALIK.COM - Wangi Azami Yunov mengharumkan nama Provinsi Riau di kancah Nasional dalam ajang Pemilihan Putra Putri Ekowisata Indonesia 2025 di Bali, Sabtu (11/10/2025).

Siswi SMA Negeri 2 Tambang Kampar itu dinobatkan sebagai Second Runner-up Kategori Remaja di ajang tersebut.

Kompetisi tingkat Nasional ini diikuti oleh finalis dari 38 provinsi di Indonesia. Para peserta menjalani serangkaian seleksi ketat yang meliputi wawasan tentang ekowisata, kemampuan komunikasi publik, kepedulian terhadap lingkungan, serta pemahaman terhadap kebudayaan lokal.

Dalam babak grandfinal, Wangi tampil memukau dengan menyampaikan gagasan bertema “ekowisata sebagai pilar pembangunan berkelanjutan di era hijau”.

Ia menekankan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga harus berlandaskan pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Ekowisata bukan sekadar destinasi wisata, tetapi tentang cara pandang berkelanjutan dalam menjaga bumi dan memberdayakan masyarakat sekitar,” ungkap Wangi dalam sesi wawancara di panggung final.

Perjalanan Wangi menuju panggung Nasional penuh perjuangan. Di sela aktivitas belajar di sekolah, ia harus berlatih intensif mempersiapkan diri menghadapi kompetisi. 

Dukungan kuat dari orangtua dan keluarga menjadi sumber semangat utama dalam setiap langkahnya.

“Tanpa dukungan keluarga, saya tidak akan sampai sejauh ini. Mereka adalah motivasi terbesar saya untuk terus berjuang dan membawa nama Riau ke tingkat nasional,” ujar Wangi haru setelah pengumuman pemenang.

Wangi anak kedua dari dua bersaudara lahir dan besar di Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dari keluarga sederhana. 

Sang ibu Yurna berasal dari Rao, Pasaman, Sumatera Barat, sedangkan ayah Novianto berasal dari Pekanbaru. 

Meski berasal dari keluarga biasa, semangat dan tekad kuat telah mengantarkan Wangi hingga ke panggung Nasional. 

Nilai kerja keras, disiplin, dan doa keluarga menjadi fondasi yang menumbuhkan keyakinan bahwa mimpi besar dapat diraih siapa pun, tanpa harus berasal dari keluarga berada.

Dalam kesempatan tersebut, Wangi menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan penuh sejak awal perjalanan kompetisi ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga yang telah memberikan doa, waktu, dan semangat untuk saya. Mereka selalu hadir di setiap langkah, menjadi kekuatan utama saya dalam menghadapi setiap tahap perlombaan,” ucap Wangi dengan penuh haru.

Wangi berharap prestasi yang diraihnya dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lain di daerahnya, sekaligus mendorong perhatian dari pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan dan dukungan bagi generasi muda berprestasi.

“Saya berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan ruang bagi anak muda seperti kami untuk terus berkembang, karena dari sinilah wajah Riau dikenal dan dihargai di tingkat nasional,” tuturnya.

Ajang Putra Putri Ekowisata Indonesia merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan melahirkan duta-duta muda yang berperan aktif dalam mengembangkan pariwisata berwawasan lingkungan. 

Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Green Tourism for a Better Nation”, dengan harapan para finalis dapat menjadi agen perubahan menuju pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index