SEBALIK.COM , PEKANBARU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Provinsi Riau pada Minggu (5/10/2025).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau pada sore, malam hingga dini hari.
Forecaster on Duty, Mari Frystine, mengatakan sejak pagi hari, hujan dengan intensitas sedang telah terpantau mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, dan Kabupaten Siak. Sementara itu, wilayah lain pada umumnya cerah berawan dengan kondisi udara kabur.
Memasuki siang hingga sore, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun secara tidak merata di sebagian besar wilayah Riau.
"Pada malam hari, kondisi berawan hingga udara kabur masih mendominasi, namun hujan tetap berpotensi terjadi di sejumlah daerah, di antaranya Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Kampar, Siak, Bengkalis, Kota Pekanbaru, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu," ujar Mari.
Adapun suhu udara berkisar antara 23,0-33,0 °C dengan kelembapan udara 55-99 persen. Arah angin bertiup dari timur hingga barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Untuk kondisi perairan, tinggi gelombang laut di wilayah perairan Riau berkisar 0,5-1,25 meter (kategori rendah). Namun, perairan Rokan Hilir diperkirakan berpeluang mengalami gelombang lebih tinggi, yakni 1,25-2,5 meter.
Sementara itu, hasil pemantauan titik panas (hotspot) di Sumatera hingga pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 194 titik.
Provinsi dengan jumlah hotspot terbanyak adalah Sumatera Selatan dengan 76 titik, disusul Bengkulu 55 titik, dan Jambi 26 titik. Di Riau sendiri hanya terdeteksi 1 titik panas yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, maupun pohon tumbang. (Maoelana)
.jpg)
