SEBALIK.COM , PEKANBARU - Ditlantas Polda Riau bekerjasama dengan PT HK, saat ini menggarap WIM (Weigh in Motion) yang akan digunakan dalam memantau truk ODOL.
Yakni alat kamera yang terhubung ke dashboard untuk mengetahui seberapa panjang dimensi dan muatan yang diangkut truk.
Sehingga nantinya akan keluar indikasi merah, kalau muatan dan dimensi melebihi, dan indikasi hijau sebagai penanda aman.
Dirlantas Polda Riau dan jajaran Satuan Lantas kabupaten/kota, terus mengintensifkan penertiban truk ODOL (Over Dimension dan Over Loading).
“Giat penertiban terus kita laksanakan,” kata Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Rabu (17/9/2025).
Taufiq mengakui truk ODOL sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Hal ini lantaran beban muatan yang melebihi kapasitas sehingga menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan, pecah ban, bahkan tidak sedikit penyebab terjadinya rem blong.
Menyikapi pelanggaran ini, pihaknya khususnya lewat Subdit Gakkum, menempuh jalur preventif, dengan mengedepankan sosialisasi dan penyuluhan lapangan, tempat mangkal bahkan ke perusahaan-perusahaan.
“Selain preventif, kami juga melakukan penindakan gabungan dengan Dishub provinsi dan kabupaten/kota, Satlantas jajaran, dan rekan rekan dari TNI,” tuturnya.
“Kami juga mendorong Dishub Provinsi maupun kabupaten/kota lebih fokus terhadap pelanggaran ODOL agar dampak kecelakaan dan fatalitas korban menurun,” imbuhnya. (*)
.jpeg)
