SEBALIK.COM , MERANTI – Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (10/9/2025).
Kehadirannya disambut langsung Bupati H Asmar, Wakil Bupati Muzamil Baharuddin, serta jajaran Forkopimda di Halaman Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang.
Dalam agenda tersebut, Gubernur meresmikan Pos Kamling di Jalan Bambu, menyerahkan delapan unit rumah layak huni, memberikan santunan kepada anak yatim, serta melakukan penanaman pohon di Desa Alahair Timur.
Usai kegiatan sosial, rombongan meninjau pembangunan Jembatan Panglima Sampul di Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
Wahid mengatakan bahwa Meranti masih menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Riau. Karena itu, Pemprov berkomitmen menyalurkan program nyata yang menyentuh langsung masyarakat.
“Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas PU agar Jembatan Panglima Sampul dan Jembatan Selat Akar bisa diselesaikan pada 2026, serta menuntaskan jalan Alai–Mengkikip,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi. Menurutnya, bantuan rumah layak huni, program pangan, hingga pembangunan infrastruktur menjadi dorongan penting bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membawa Meranti keluar dari garis kemiskinan,” ujar Asmar.
Asmar menegaskan dukungan penuh Pemkab Meranti terhadap kebijakan Pemprov Riau demi percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan di daerah kepulauan.
Sebelumnya, Jembatan Panglima Sampul Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang merupakan penghubung Desa Alai dengan Desa Gogok Darussalam, roboh pada 22 Mei 2024.
Jembatan tersebut merupakan akses terdekat menuju kota ataupun sebaliknya. Jembatan yang terletak di Sungai Perumbi ini tidak hanya dilalui masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi Barat, melainkan masyarakat dari tiga kecamatan lain, Pulau Merbau, Merbau dan Tasik Putri Puyu.
Sementara itu, Jembatan Perawang atau Jembatan Selat Akar yang berada di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, pada Senin (14/8/2023).
Jembatan yang menghubungkan antara beberapa desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut ambruk diduga akibat tiang pancang baja keropos. (Maoelana)
