SEBALIK.COM - Di tengah khidmat peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Riau, Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si. secara resmi meluncurkan sebuah karya sastra monumental berjudul Syair Negeri Bedelau, pada malam resepsi pembukaan rangkaian acara HUT Riau, Kamis (7/8/2025) bertempat di halaman SMAN 1 Pekanbaru.
Buku ini berisi 164 bait syair yang ditulis oleh Gubernur Abdul Wahid, sebagai refleksi cinta seorang pemimpin kepada tanah tumpah darahnya. Dalam bait-bait syair tersebut, termuat nilai-nilai luhur Melayu, seruan moral, warisan adat, pesan kebajikan, serta harapan-harapan untuk generasi masa depan Riau.
Peluncuran dilakukan secara simbolis di hadapan para tokoh adat, budayawan, tokoh masyarakat, dan tamu kehormatan dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menyampaikan bahwa buku ini bukan sekadar karya sastra, tetapi "penjaga marwah dan penuntun tuah" bagi anak negeri. Ia menegaskan pentingnya menghidupkan kembali budaya syair sebagai kekuatan narasi peradaban Melayu yang sarat nilai.
"Syair adalah cahaya batin. Melalui buku ini, saya ingin menyalakan lentera kecil agar bangsa ini tidak kehilangan arah dan akarnya," ujar Gubernur Wahid.
Buku Syair Negeri Bedelau disunting oleh Benni Ihsan dan diterbitkan oleh Salmah Publishing dan akan segera didistribusikan ke berbagai sekolah, perpustakaan, dan pusat-pusat kebudayaan di Riau sebagai bahan pendidikan karakter berbasis lokalitas Melayu.
Peluncuran buku ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk menjaga warisan budaya, memperkuat jati diri, dan membangun masa depan Riau dengan akar nilai-nilai yang kuat.
