Ketua TP PKK Inhil Ajak Semua Pihak Bersinergi Tekan Stunting Lewat Edukasi Dashat

Minggu, 21 Desember 2025 | 03:44:00 WIB
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Katerina Susanti

SEBALIK.COM, TEMBILAHAN HULU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Katerina Susanti, menegaskan bahwa upaya penanganan stunting bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Katerina saat menghadiri kegiatan Edukasi Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Kampung KB Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Sabtu (20/12/2025).

Dalam sambutannya, Katerina mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Inhil masih menjadi persoalan serius. Bahkan, Inhil tercatat sebagai daerah dengan prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Riau, yakni mencapai 25 persen.

“Stunting masih menjadi tantangan besar bagi kita. Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan atau Dinas P2KBP3A, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun tokoh masyarakat,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan otak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Anak-anak kita adalah generasi penerus. Jika pertumbuhannya terganggu sejak dini, tentu akan berdampak pada kemampuan dan masa depan mereka kelak,” ujarnya.

Menurut Katerina, pencegahan stunting harus dimulai sejak awal, bahkan sejak masa kehamilan. Oleh sebab itu, kegiatan Edukasi Dashat dinilai sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan ibu menyusui mengenai pentingnya asupan gizi seimbang.

“Pencegahan stunting tidak dimulai saat anak lahir, melainkan sejak dalam kandungan. Edukasi gizi bagi ibu hamil menjadi kunci agar anak lahir sehat dan tumbuh optimal,” jelasnya.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Inhil tersebut menyasar ibu hamil, ibu menyusui, baduta, serta balita.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Inhil juga menyerahkan telur kepada para peserta sebagai bentuk dukungan pemenuhan gizi keluarga. Selain itu, Katerina Susanti turut berdialog langsung dengan para peserta, mendengarkan kondisi serta kebutuhan mereka secara dekat dan humanis. (*)

Terkini