SEBALIK.COM, KAMPAR - Pemerintah Kabupaten Kampar menunjukkan komitmennya dalam memajukan perekonomian daerah dengan meluncurkan inovasi layanan perizinan. Lapak Ocu (Layanan Perizinan Keliling Online Cepat Untuk Semua), bertepatan dengan sosialisasi implementasi Perizinan Berbasis Risiko, Senin (15/12/2025).
Wakil Bupati Kampar, Misharti, secara resmi membuka kegiatan strategis ini di ruang rapat Datuk Tabano Stanun. Acara tersebut menjadi titik fokus penting bagi reformasi perizinan di Kampar, yang kini bergerak cepat menyesuaikan diri dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, sebagai pengganti PP 5 Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Wabup Misharti menegaskan bahwa sosialisasi ini memiliki dua tujuan krusial, pertama memberikan pemahaman mendalam tentang Perizinan Berbasis Risiko yang menyederhanakan proses berdasarkan tingkat risiko dan skala usaha, serta menyempurnakan sistem OSS (Online Single Submission). Kedua, memperkenalkan dan memajukan inovasi Lapak Ocu.
"Peraturan baru ini membawa reformasi besar dalam sistem perizinan. Dan untuk menjawab tantangan geografis serta keterbatasan akses, DPMPTSP Kabupaten Kampar menghadirkan inovasi Lapak Ocu," jelas Misharti.
Lapak Ocu, yang dikembangkan dari inovasi sebelumnya (Sehati), dirancang untuk mengatasi hambatan jarak dan waktu. Layanan ini menghadirkan kantor perizinan langsung ke tengah masyarakat, menjamin proses yang mudah, cepat, dan transparan.
“Lapak Ocu adalah jawaban. Dengan layanan ini, kami hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi,” tegasnya.
Misharti menekankan Pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi sebagai fasilitator dan akselerator pertumbuhan ekonomi.
“Dengan kemudahan perizinan, kita dorong masyarakat untuk berani memulai usaha. Pemerintah hadir bukan hanya sebagai regulator, tapi juga sebagai fasilitator dan akselerator pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (Mail Has)