SEBALIK.COM, KAMPAR - Dalam sebuah misi kemanusiaan maraton, Pemerintah Kabupaten Kampar menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan longsor di tiga kabupaten di Sumatera Barat, Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Pariaman dengan total bantuan tunai senilai Rp160 juta, dan beberapa ton logistik, Sabtu (13/12/2025).
Bupati Kampar, Ahmad Yuzar memimpin langsung rombongan, didampingi Pj Sekda Kampar Ardi Mardiansyah dan Dandim 0313/KPR Letkol Czi Satriady Prabowo. Mereka mendatangi posko-posko bencana untuk memastikan bantuan diserahkan dengan tepat.
Bantuan yang disalurkan ini adalah hasil gotong royong luar biasa dari seluruh elemen masyarakat Kampar, mulai dari ASN, pengusaha, organisasi, komunitas, hingga masyarakat umum untuk meringankan beban sesama.
Kabupaten Agam menerima bantuan Rp 70 Juta dan logistik yang diangkut menggunakan 6 unit mobil L300. Bantuan diterima oleh Asisten I Setda Agam, di tengah suasana pilu karena 66 warga dilaporkan masih dalam pencarian.
Kemudian Kabupaten Tanah Datar menerima uang tunai Rp 40 Juta dan logistik diangkut 4 unit mobil L300. Kedatangan rombongan Kampar disambut hangat oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar.
Terakhir, Kabupaten Padang Pariaman Rp 50 Juta dan logistik diangkut 6 unit mobil L 300. Bantuan diterima di Pos Logistik Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman.
Dalam setiap titik penyerahan, Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar membawa uang dan barang, tetapi membawa roh solidaritas dan rasa persaudaraan.
"Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampar ikut merasakan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga kita di Sumatera Barat. Kami hadir tidak hanya membawa bantuan materi, namun juga membawa doa dan dukungan moril agar masyarakat terdampak dapat segera bangkit," ujar Ahmad Yuzar.
Respon dari pihak penerima pun sangat mengharukan. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Kehadiran bapak Bupati Kampar bagaikan obat, sitawa sidingin yang memberikan ketenangan dan suntikan kekuatan baru bagi masyarakat," ungkapnya.
Aksi kemanusiaan ini ditutup dengan peninjauan langsung dapur umum dan lokasi pengungsian di Tanah Datar, serta kunjungan ke Pos Logistik di Padang Pariaman. (Mail Has)