Penambang Liar Kabur Saat Digerebek Polisi dan TNI di Kuantan Mudik

Jumat, 12 Desember 2025 | 05:59:49 WIB
Tim gabungan menertibkan aktivitas PETI di Kuantan Mudik.

SEBALIK.COM , KUANSING - Petugas gabungan dari Polsek Kuantan Mudik dan Koramil 08 Kuantan Mudik menggerebek lokasi PETI tersembunyi di balik bukit gundul, kawasan bekas kebun yang ditanami sawit, Kamis (11/12/2025) siang.

Sebanyak 15 rakit PETI ditemukan beroperasi di sungai tersebut. Hanya saja para penambang liar melarikan diri begitu mengetahui kedatangan petugas.

Kawasan itu berubah menjadi hamparan kerikil dan pasir, mencerminkan kerusakan parah yang ditinggalkan. Mirisnya, ini bukan kali pertama kawasan tersebut ditertibkan.

Seakan tak jera, aktivitas ilegal terus berulang. Tingginya harga emas menjadi pemicu utama.

Cara instan meraup untung lebih menggoda daripada memikirkan dampak lingkungan dan keselamatan warga.

Kapolres Kuansing, AKBP R Ricky Pratidiningrat melalui Kapolsek Kuantan Mudik, IPTU Riduan Butar Butar menjelaskan, operasi ini dipimpin Danramil 08 Kuantan Mudik, Kapten Inf Aplison dan didampingi Kasubsektor Gunung Toar IPDA Padrianto.

"Tim bergerak menuju lokasi menggunakan dua unit kendaraan roda empat setelah menerima laporan masyarakat terkait aktivitas PETI yang semakin meresahkan," ujar IPTU Riduan Butar Butar.

Sekira pukul 11.00 WIB, tim gabungan tiba di lokasi yang berada di hamparan luas Sungai Tanalo. Di kawasan tersebut, tim gabungan menemukan 15 unit rakit PETI yang sedang beroperasi.

"Saat kami ke lokasi, penambang masih bekerja. Namun mereka kabur begitu mereka melihat kedatangan kami. Kondisi medan yang terbuka memudahkan para pekerja PETI melarikan diri, sehingga tidak ada pelaku yang diamankan," ujar IPTU Butar Butar.

Untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut, tim gabungan memusnahkan semua rakit dan peralatan PETI dengan cara dirusak dan dibakar agar tidak dapat digunakan kembali.

Ia mengapresiasi masyarakat yang memberikan informasi tentang aktivitas PETI di lokasi tersebut.

"Penertiban ini merupakan bentuk komitmen Polres Kuansing bersama TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menindak tegas setiap bentuk kegiatan pertambangan ilegal," ujarnya. (*)

Terkini