Basarnas: Korban Meninggal Banjir Sumatera Capai 974 Orang, 298 Masih Dicari

Senin, 08 Desember 2025 | 18:07:05 WIB
Foto udara warga melintas di permukiman Jorong Kayu Pasak yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa/am.

SEBALIK.COM, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir di Sumatera meningkat menjadi 974 orang per Senin, 8 Desember 2025, pukul 08.00 WIB.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyampaikan data ini dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Jakarta.

Selain korban meninggal, 298 orang masih dalam pencarian, sementara 10.957 orang telah dievakuasi dan 9.983 orang selamat. Basarnas mencatat data dari laporan langsung SAR di lapangan, mencakup Aceh, Sumatera Utara, Nias, dan Sumatera Barat.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 961 korban meninggal pada sore hari yang sama, dengan rincian:

- Aceh: 389 jiwa
- Sumatera Utara: 338 jiwa
- Sumatera Barat: 234 jiwa

Jumlah korban hilang di tiga provinsi tersebut tercatat 234 orang, dengan luka-luka mencapai sekitar 5.000 orang. BNPB menekankan bahwa angka korban bersifat dinamis, karena beberapa korban yang sebelumnya hilang kemudian ditemukan selamat.

Syafii menyatakan bahwa meskipun terdapat perbedaan angka antara Basarnas dan BNPB, kedua pihak optimistis data korban akan akhirnya selaras. Tren peningkatan korban meninggal terlihat sejak Sabtu, 6 Desember 2025, yang tercatat 914 jiwa, naik menjadi 940 jiwa sehari setelahnya, hingga mencapai 974 jiwa per 8 Desember 2025. (*)

Terkini