SEBALIK.COM, KAMPAR - Upaya Kabupaten Kampar, dalam mewujudkan visi Kampar Dihati (Religius dan Perhatian) semakin terlihat. Wakil Bupati Kampar, Misharti, secara resmi membuka Klinik Madani di lingkungan Pesantren Ma’had Tahfidz Tafaqquh di Desa Kepau Jaya, Siak Hulu, Selasa (2/12/2025).
Peresmian ini menjadi penanda penting sinergi antara pelayanan kesehatan dan pendidikan keagamaan serta memastikan para santri sebagai aset bangsa, mendapatkan akses kesehatan yang layak dan adil.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Misharti secara tegas menekankan bahwa fasilitas kesehatan di lingkungan pesantren adalah bentuk keadilan pelayanan publik.
"Pesantren adalah pusat peradaban. Santri yang sehat akan menjadi ulama yang kuat. Klinik ini bukan hanya tempat berobat, tapi juga tempat membangun kesadaran hidup sehat yang Islami,” ujar Misharti.
Klinik Madani, yang akan melayani pemeriksaan umum dan kesehatan bagi santri serta tenaga pendidik, diketahui merupakan bantuan dari Konsulat Malaysia, yang diwakili oleh Mohammad Hosni Syahiran.
Turut hadir dalam peresmian ini Kepala Dinas Kesehatan dr Asmara Fitra Abadi, Pimpinan Pesantren Dr Kh Musthafa Umar, serta perwakilan dari Kementerian Agama Provinsi Riau.
Klinik yang dilengkapi ruang pemeriksaan umum, ruang tindakan, dan tenaga medis profesional yang bertugas secara bergilir ini diharapkan menjadi pusat pelayanan yang ramah dan profesional.
Lebih lanjut, Misharti mengatakan senantiasa komitmen untuk mendukung pembangunan klinik serupa di pesantren-pesantren lain di Kabupaten Kampar.
"Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan besar. Kita ingin setiap pesantren punya akses kesehatan yang layak. Karena santri yang sehat adalah aset bangsa,” tegasnya.
Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita, penyerahan cenderamata dari Konsulat Malaysia, dan peninjauan langsung fasilitas klinik oleh Wakil Bupati dan rombongan. (Mail Has)