SEBALIK.COM, KAMPAR - Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, melalui Erikmon, melaporkan penurunan elevasi air waduk pada Selasa (2/12/2025) pukul 07.00 WIB. Elevasi tercatat 74,67 meter di atas permukaan laut (mdpl), turun 5 cm dibandingkan catatan Senin pagi yang berada di 74,72 mdpl.
Debit keluar turbin pada Selasa pagi tercatat 60,29 m³/detik, menurun cukup signifikan dari Senin pagi yang mencapai 99,15 m³/detik. Sementara itu, inflow waduk tercatat seimbang, yaitu 60,29 m³/detik.
Kondisi ini masih berada dalam kisaran Low Water Level (LWL) 73,50–80,59 mdpl. Normal Water Level (NWL) ditetapkan 80,60–82,99 mdpl, sedangkan High Water Level (HWL) berada di 83,00–85,00 mdpl.
Erikmon menjelaskan bahwa fluktuasi elevasi dan debit air merupakan hal wajar dalam operasional PLTA, dipengaruhi kondisi hujan, pengaturan aliran turbin, serta kebutuhan listrik.
"Pergerakan elevasi dan debit air yang fluktuatif menunjukkan bahwa pengaturan aliran dan operasional pembangkit tetap berjalan normal dan aman," katanya.
Pemantauan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi waduk sekaligus menjaga kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat. Pihak PLTA Koto Panjang juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.
“Mari kita bersama menjaga bumi agar tetap sehat dan nyaman untuk ditinggali. Salam selamat, sehat, dan aman,” tutup Erikmon. (*)