SEBALIK.COM, PEKANBARU — Bupati Bengkalis, Kasmarni, menandatangani Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2025 bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Senin (24/11/2025), di Kantor BBKSDA Riau.
Langkah ini merupakan tindak lanjut kerja sama sejak 2023 terkait pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil dan SM Balai Raja.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menekankan bahwa RKT 2025 menjadi panduan strategis untuk memastikan pengelolaan konservasi berjalan sistematis, terukur, dan berkelanjutan.
“Setiap program konservasi diarahkan lebih fokus dan efektif, sekaligus memperluas cakupan kegiatan di Giam Siak Kecil maupun Balai Raja,” ujarnya.
Kasmarni juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap pembangunan.
“Pemanfaatan transportasi terbatas harus dijalankan tanpa mengganggu ekosistem, namun tetap memberi akses bagi masyarakat untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi,” tambahnya.
Ia menyoroti tantangan lingkungan yang semakin kompleks, termasuk perubahan iklim, kerusakan habitat, kebakaran lahan, dan ancaman kepunahan satwa liar. Kasmarni menyampaikan apresiasi kepada BBKSDA Riau atas sinergi yang terbangun dalam menjaga kelestarian alam di Bengkalis.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menekankan bahwa RKT bukan sekadar dokumen, tetapi sarana memastikan kawasan konservasi tetap terlindungi sambil memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. “Kami optimis berbagai program dapat dijalankan lebih terarah, terukur, dan berdampak nyata bagi kelestarian Giam Siak Kecil dan Balai Raja,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Kasmarni, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Bengkalis, serta pejabat terkait lainnya. (*)