SEBALIK.COM, DUMAI — Grup 3 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) resmi menerima hibah lahan seluas 245,5 hektare di RT 11, Kelurahan Basilam, Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan Markas Grup 3 Kopassus yang direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2026.
Komandan Grup 3 Kopassus, Brigjen TNI Bram Pramudia, menegaskan bahwa kehadiran satuannya di Dumai bukan sekadar pembentukan pos baru, melainkan bagian dari strategi pertahanan nasional untuk memperkuat kedaulatan di wilayah Sumatera. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sebagai fondasi pertahanan yang kokoh.
“Ini adalah amanah dan panggilan tugas bagi kami untuk membangun hubungan harmonis serta saling mendukung antara TNI dan masyarakat,” ujar Brigjen Bram dalam acara serah terima hibah, Minggu.
Hibah lahan diberikan oleh pengusaha Junaidi Zhang, yang menandatangani akta hibah di hadapan Wali Kota Dumai, Paisal, pada Sabtu (22/11). Total lahan diserahkan dalam dua tahap: 142 hektare pada tahap pertama dan 103,5 hektare pada tahap kedua. Junaidi menyampaikan bahwa lahan dengan status SKGR tahun 2006 tersebut telah dibersihkan dan siap digunakan.
Bram menekankan bahwa kekuatan pertahanan tak hanya bertumpu pada alutsista, tetapi juga pada kepercayaan dan dukungan rakyat. Karena itu, Grup 3 Kopassus berkomitmen menjadi satuan yang adaptif, profesional, humanis, dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah, pembinaan teritorial, hingga penanggulangan bencana.
Wali Kota Paisal menyambut baik hibah ini, menyebutnya sebagai langkah yang memberi nilai tambah bagi Dumai. “Ini kebanggaan bagi kami. Kehadiran Kopassus diharapkan mendongkrak perekonomian daerah dan membawa kemajuan baru bagi Dumai,” ujarnya. (*)